Disponsori oleh Bambang Halilintar (Gold Executive Director HPAI), No. ID 012029, Jakarta - Indonesia
HP : 081585953835, E-mail : consulting.qs@gmail.com, Twitter : @beranimimpi

Tuesday, March 15, 2011

Radix Pizza House : Alternatif Produk “Boikot Yahudi”

Radix Pizza House HPA, tampak depan

Seruan para ulama sedunia untuk tidak mendukung produk Yahudi, rupanya  membuat kalangan pengusaha Muslim melakukan langkah kreatif.  Baru-baru ini, sebuah restoran bernama "Radix Pizza House" (RPH), diluncurkan di Jakarta.   Sebagai restoran Muslim, RPH menyajikan makanan halal dan menyehatkan (halalan thoyyiban).

RPH yang berlokasi di C’ONE Hotel Plaza, Jln. Letjend. Suprapto, Cempaka Putih Jakarta diresmikan  hari  Ahad, (13/3) kemarin,  merupakan buah karya kaum Muslimin yang bermujahadah ingin melahirkan produk-produk terbaik yang lahir dari tangan umat Islam sendiri.


Selain concern pada bahan halal, RPH juga menyajikan makanan dan minuman yang menyehatkan (thayyib).  Menu-menu yang disajikan dalam RPH menghindari penggunaan bahan-bahan tambahan yang terbuat dari kimia sintetik, seperti MSG (monosodium glutamat), gula putih, pelembut makanan, pengembangan makanan, dan berbagai jenis zat yang mampu merekayasa rasa menjadi agar terasa lebih nikmat.

Padahal, penggunaan bahan tambahan seperti itu jika dikonsumsi secara berlebihan dan terus menerus akan berdampak buruk. Salah satunya adalah jika dikonsumsi pada anak secara berlebihan akan mengakibatkan hiperaktif. Yang juga perlu diwaspadai, dalam beberapa penelitian diketahui bahwa unsur-unsur kimia tersebut seringkali terdapat unsur babi.

Maka itu guna mencegah terjadinya hal tersebut, RPH sama sekali tidak mencampurkan unsur-unsur kimia sintetik dalam makanan maupun minuman.

“Makanan dan minuman yang terdapat dalam menu RPH hanya mengandalkan bahan-bahan alami. Misalnya, untuk bisa mendapatkan ramuan Pizza yang baik, tim RPH telah melakukan uji coba selama beberapa bulan. Sementara untuk rasa manis dalam makanan maupun minuman, RPH menggunakan sari tebu murni atau gula batu,” papar pengelola Restoran Muslim RPH, Agustina.

Tidak hanya itu, yang juga menjadi keunggulan dari makanan dan minuman di RPH, mengandung ramuan herba-herba yang diambil langsung dari bumi Indonesia.

Dalam motto “Radix Pizza House: Sensasi Kelezatan Alami, Halalan Thoyyiban,” RPH mempersembahkan beberapa menu yang sangat beragam, sekali lagi, tentunya tetap Halal dan Menyehatkan.
Menu utama (Main Course), RPH memiliki beberapa menu, antara lain: Great Amazing Pizza, Radix Vaganza, Great Seafood Pizza, Spicty Tuna Sesame Seed, Double Smoked Beef, dan berbagai macam lainnya. Terdapat juga menu pelengkap (Appetizer), antara lain: Garlic Bread, Bread Steak, Cream Corn Soup, aneka Pasta, dan pilihan kenikmatan lainnya.

Untuk minuman, selain terdapat aneka macam juice, RPH juga mempersembahkan minuman menyehatkan, seperti Ice Tea Pegagan, Rossele Syrup, serta satu lagi minuman yang terbilang unik, Heaven Dew. Minuman yang terbuat dari cengkeh, sereh, jahe, dan gula tebu segar ini terasa dingin di lidah, tapi ketika melewati tenggorokan Anda, minuman ini akan terasa menghangatkan. Luar biasa bukan! Satu lagi yang tak ketinggalan yaitu Kopi Radix, dengan dua pilihan penyajian: Ice Coffe Radix atau Hot Coffe Radix. 
RPH  yang tersinergi dalam wadah Herba Penawar Al-Wahida (HPA) merupakan sebuah syarikat milik umat Islam yang didirikan oleh Tn Haji Ismail bin Haji Ahmad, selaku Pengarah Urusan I. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1987 di Perlis, Malaysia.

Hingga kini, HPA telah ada diberbagai negara: Malaysia, Indonesia, Singapura, Kamboja, Vietnam, Thailand, Mekkah, serta negara lainnya. Pada awalnya HPA berkiprah dalam bisnis herba, namun hingga kini HPA telah menunjukan kiprahnya dalam bermacam jenis usaha, seperti: Hotel, Restoran, Travel, Kulineri, serta Obat-obatan herba.

RPH yang saat ini akan dilauncing merupakan bagian dari usaha yang dikembangkan oleh HPA dalam dunia kuliner. Selain itu juga ada Radix Fried Chicken, Radix Oriental Cuisine, Radix Chicken House, dan Radix Bakery House.

Lay Out ruangan dalam

Konsumen menikmati lezatnya menu RPH

Dukung Palestina

RPH, yang telah mendapatkan label Halal dari LPPOM MUI (Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Makanan Majelis Ulama Indonesia) kini membentuk central kitchen yang berfungsi untuk riset dan pengembangan (RND), distribusi, dan pusat quality control.

“Dengan konsep ini RPH bisa menjaga kualitas kehalalan dan rasa yang disajikan pada konsumen di setiap restoran RPH dimanapun berada,” papar Agustina.

Fungsi lain dari central kitchen ini adalah berhubungan langsung dengan para supplier. Menurut Agustina, banyak supplier yang menawarkan daging, yang merupakan salah satu bahan dalam Pizza, berasal dari luar Indonesia (impor). RPH sangat berhati-hati dengan tawaran seperti ini, sebab belum jelas bagaimana proses pemotongannya. Semua bahan yang masuk ke central kitchen RPH harus mempunyai status halal. “Salah satu yang kami tuntut dari supplier adalah label halal,” terang Agustina.

Tak hanya itu, yang lebih penting lagi, menurut Agustina, RPH berkomitmen akan menyisihkan keuntungan dari penjualan untuk rakyat Palestina.

“Mengenai hal ini kami akan bekerjasama dengan lembaga-lembaga yang concern pada perjuangan Palestina,” kata Head Departement Culinary PT Radix Indonesia ini.*

Sumber :
Rep: Cholis Akbar
Red: Cholis Akba

Sumber : Majalah Hidayatulloh


No comments: